Jumat, 27 Agustus 2010
Dikenal Sebagai Makam Tokoh Agama Islam, Tapi Dipercaya Makam Yesus
Senin, 23 Agustus 2010
WHAT IF MUHAMMAD HARUS AKUI ISA AL-MASIH LEBIH SUPERIOR ?
Teman saya, seorang ayah Muslim terpelajar telah memberi nama ISA bagi anaknya. Saya, ex Muslim lalu bertanya kenapa nama itu yang menjadi pilihannya dan bukan nama nabi yang lebih besar lagi? Sang ayah menjawab: “Siapa lainnya? Itu kan salah satu nabi yang punya nama terbesar dalam Quran. Sekalipun dia tidak diatas Nabi Muhammad, namun dia kan tidak dilebihi oleh siapapun lainnya”. Hah! Saya jadi terperangah mendengar pendapatnya!
Dulu saya tidak tahu, maka terperangah. Kini saya bukan hanya tahu, namun saya – tidak seperti ayahnya si-Isa itu— malah duluan mengambil langkah lebih meninggalkan Islam setelah tahu apa kata Muhammad tentang Yesus. Dulu, sebagaimana Muslim nominal lainnya saya hanya TAHU bahwa Isa lahir ajaib tanpa ayah, bisa menyembuhkan orang sakit kusta, menghidup-kan orang mati, dan naik ke sorga. Ya, sampai disitu saja, yang praktis-praktis saja, dan semua yang diketahui secuil-secuil ini tidak berdampak bagi keinginan-tahu saya yang lebih tinggi lagi. Ini mendatangkan pertanyaan serius, sebab apa yang diketahui oleh saya dan Muslim kebanyakan itu sesungguhnya sudah sangat-sangat ajaib bahkan dahsyat! Jadi kenapa berita ajaib ini tak berdampak bagi Muslim?